$type=ticker$count=12$cols=4$cate=0

Potensi Besar UMKM Signifikan Pada Perekonomian

Pekanbaru,Riau - CENTRALPUBLIK.Com Masih hangat dalam ingatan kita bagaimana dunia terdampak akibat pandemi Covid-19. Sejak ditetapkan sebag...


Pekanbaru,Riau - CENTRALPUBLIK.Com Masih hangat dalam ingatan kita bagaimana dunia terdampak akibat pandemi Covid-19.

Sejak ditetapkan sebagai wabah, kebijakan-kebijakan untuk menekan penularannya membawa perekonomian dunia, termasuk Indonesia ke arah resesi. Pada awal tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, bahkan sampai mencapai pertumbuhan negatif.

Perekonomian nasional pada triwulan II 2020 tercatat tumbuh -5,3%.

Keterpurukan perekonomian nasional diperparah dengan penurunan perdagangan internasional.

Kebijakan pembatasan sosial yang ditetapkan secara global mengakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga di seluruh negraa yang berimplikasi pada angka permintaan global.

Berhentinya seluruh aspek kehidupan masyarakat menjalar pada menurunnya belanja investasi baik pada sector swasta dan pemerintahan.

Belanja pemerintah yang tidak terserap sesuai dengan anggaran sedikit banyak mengganggu fungsi pemerintahan dan perekonomian.

Mengatasi stagnasi belanja dan sejalan dengan program penanganan pandemi, pemerintah merealokasi dan melakukan focus belanja untuk penanganan dampak, baik pada bidang kesehatan, ekonomi dan sosial.

Kontribusi UMKM dalam masa krisis Tak ayal pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang juga merupakan salah satu penyebab terpukulnya perekonomian nasional.

Di Indonesia, UMKM memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian.

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa peran UMKM menyumbang lebih dari 60,5% PDB Indonesia.

Menurut ASEAN Investment Report yang dirilis September lalu, dikatakan dengan jumlah tersebut, Indonesia memiliki UMKM terbanyak di Asia Tenggara.

Jumlah UMKM tercatat sekitar 64,46 juta unit atau 99% dari seluruh bentuk usaha yang menyerap 97% total tenaga kerja.

Angka serapan ini terbilang tinggi, dimana negara tetangga lainnya, UMKM menyerap 35%-85% dari total tenaga kerja.

Dengan angka tersebut, UMKM berperan dalam 14.4% ekspor nasional.

Namun, selain dari tingginya serapan tenaga kerja, UMKM Indonesia masih kalah pada beberapa aspek dibandingkan dengan UMKM di wilayah ASEAN.

Sebut saja Myanmar, dimana UMKMnya sudah mampu menyumbang hinga 69,3% terhadap PDB.

Pada aspek kontribusi ekspor, Indonesia juga masih tertinggal dibandingkan dengan Singapura yang mencapai 38,3%, Thailand 28,7%, Myanmar 23,7% dan Vietnam 18,7%. 

Disrupsi Pandemi Dengan perannya yang begitu besar terhadap ekonomi kerakyatan, pemerintah sadar bahwa UMKM sangat penting untuk perekonomian nasional.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan paket-paket kebijakan yang mendukung UMKM

Kembali pada masa pandemic Covid-19 lalu, UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang sangat terdampak

Berbeda dengan krisis pada tahun 1998, dimana UMKM tetap tangguh dan menjadi penyelamat ekonomi nasional disaat banyak usaha besar yang kolaps.

Pembatasan aktivitas masyarakat dalam rangka menekan penyebaran virus covid-19 menyebabkan usaha UMKM mati suri.

UMKM yang sebagian besar ditopang dengan melakukan penjualan konvensional tatap muka tidak berkutik untuk bertahan.

Namun, disaat semua usaha masih mencoba menutup luka dari pandemi, mulai awal 2022, dimana penyebaran Covid-19 sudah terkendali, sebanyak 84,8% UMKM berhasil bangkit kembali dan beroperasi secara normal.

Dari data yang disampaikan Kementerian Koperasi dan UKM, sepanjang tahun 2020 sampai 2021 tercatat 48% UMKM mengalami masalah pada penyediaan bahan baku, 88% permintaan produk menurun, dan bahkan 97% diantaranya mengalami penurunan nilai asset.

Kebijakan pemerintah melalui Pemulihan Ekonomi Nasioan (PEN) selama pandemi terbukti cukup efektif membantu UMKM untuk bangkit.

Terdapat tiga kebijakan utama dalam PEN yang berhubungan langsung dengan usaha kerakyatan, yaitu peningkatan konsumsi dalam negeri (demand), peningkatan aktivitas dunia usaha (supply) serta menjaga stabilitasi ekonomi dan ekspansi moneter.

Untuk membantu kelangsungan usaha UMKM, alokasi yang telah dikucurkan mencanpaia Rp 235 triliun sepanjang tahun 2020-2021.

Berubah untuk Berubah

Namun, selesainya pandemi tidak berarti selesainya tantangan untuk UMKM.

Pandemi kemudian membawa kebiasaan baru pada masyarakat. Pada era new normal ini, pola konsumsi dan pemenuhan kebutuhan oleh masyarakat berubah.

Masyarakat cenderung untuk lebih memanfaatkan jalur online dibanding sebelumnya.

Hal ini menjadi tantangan baru, dimana sebagian besar UMKM masih mengedepankan praktek penjualan konvensional tatap muka.

UMKM perlu berubah dan menyesuaikan diri terhadap iklim bisnis baru.

Kebutuhan UMKM untuk dapat masuk ke dalam ekosistem pada saat ini adalah sebuah keharusan.

Sebagai sebuah tantangan, era digital saat ini juga memberikan benefit pada pihak yang dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Digitalisasi tidak hanya akan membantu UMKM dalam melakukan pemasaran produk, namun juga dapat melakukan efektivitas dan efisiensi proses bisnis lainnya seperti pengadaan bahan baku, manajemen produksi, ataupun pembukuan.

Selain itu, potensi ekonomi digital nasional akan meningkat 8-10 kali lipat dalam 10 tahun kedepan, serta potensi untuk dapat menjangkau pasar internasional.

Potensi yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM.

Terdapat beberapa tingkatan ekosistem digital yang harus diperhatikan oleh UMKM dalam pengembangan bisnisnya.

Tahap awal, UMKM telah memiliki pengetahuan bagaimana memasarkan dan mengemas produknya agar terlihat menarik dan memiliki nilai jual lebih.

Pada tahap ini, kualitas pemilihan foto produk menjadi krusial. Masih banyak UMKM yang memasang kualitas foto produknya sekedarnya, dan belum memikirkan digital packaging-nya.

Yang kedua, apabila UMKM telah paham dan mengerti bagaimana memasarkan produk atau jasanya secara digital dengan baik, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan targeted selling.

Pada tahap ini, UMKM dapat memanfaatkan platform pemasaran digital untuk dapat menghubungkan kepada pasar-pasar yang sesuai dengan produk yang dipasarkan.

Pasar spesifik diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih untuk UMKM.

Setelah menikmati perannya pada targeted market, UMKM diharapkan dapat meningkatkan skill bisnisnya dan meningkatkan kapasitas serta memperluas pemasaran melalui ekspor.

Pada tahap ini UMKM dapat dianggap telah naik kelas dan menjadi salah satu pemain tangguh di ekonomi digital Indonesia, atau bahkan internasional.


Semoga dengan peluang yang terbuka ini serta program-program yang sekarang sedang digalakkan oleh seluruh elemen pemerintah untuk UMKM, dapat mempercepat peningkatan kualitas UMKM di Indonesia./Yanti



Penulis:

Dimas Priyambudhi


ASN Kementerian Keuangan di Provinsi Riau

COMMENTS

[HOT NEWS]$type=slider$snippet=hide$cate=0

Nama

Duri,2,Ekonomi,14,Hukum,28,Jambi,4,Kampar,10,Kesehatan,6,Nasional,43,Pekanbaru,33,
ltr
item
central publik: Potensi Besar UMKM Signifikan Pada Perekonomian
Potensi Besar UMKM Signifikan Pada Perekonomian
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvwTa_C8G9vBf2THXK_sa3jaZaFh9QuwvYkSUklHfigsQTFoVNyRd7nSRbd1RkODCd7iUOeNkeOjuPAMvvvRecKB-k30YWHp0XMkSz40lBIeoLVWMHf5Pr4AqAhJ756jvt_ysk-ZKG7jj4EQqlwt04-L5ygTPbbzJtlTe4S2-k-sR7q4ybS6M1E3Rng/s320/IMG-20221218-WA0033.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvwTa_C8G9vBf2THXK_sa3jaZaFh9QuwvYkSUklHfigsQTFoVNyRd7nSRbd1RkODCd7iUOeNkeOjuPAMvvvRecKB-k30YWHp0XMkSz40lBIeoLVWMHf5Pr4AqAhJ756jvt_ysk-ZKG7jj4EQqlwt04-L5ygTPbbzJtlTe4S2-k-sR7q4ybS6M1E3Rng/s72-c/IMG-20221218-WA0033.jpg
central publik
https://www.centralpublik.com/2022/12/potensi-besar-umkm-signifikan-pada.html
https://www.centralpublik.com/
https://www.centralpublik.com/
https://www.centralpublik.com/2022/12/potensi-besar-umkm-signifikan-pada.html
true
2780326697590592498
UTF-8
Loaded All Posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy