PEKANBARU - CENTRALPUBLIK.COM Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI / MPR-RI Dapil Riau, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si diawal tahun 202...
PEKANBARU - CENTRALPUBLIK.COM Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI / MPR-RI Dapil Riau, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si diawal tahun 2023 ini menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di aula Yayasan Masmur Daerah Riau Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, pada selasa, 21 Februari 2023. Pada kegiatan tersebut, dihadiri oleh segenap pengurus Yayasan Masmur, guru dan siswa Di Lembaga Pendidikan Yayasan Masmur, serta tokoh masyarakat.
Dalam paparannya, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si selaku Anggota MPR RI Dapil Riau ini menyampaikan harapan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk mengikuti dengan hikmat sosialisasi kebangsaan terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ini.
"Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan, karena jika pilar ini tidak kokoh atau rapuh, akan berakibat robohnya bangunan yang disangganya yakni negara kita.
Pilar negara harus memenuhi syarat, yakni disamping kokoh dan kuat, juga harus sesuai dengan negara yang disangganya dalam hal ini yaitu NKRI., " ucap Misharti.
Pilar bagi suatu negara-bangsa adalah sistem keyakinan atau sistem filosofis yang berisi konsep, prinsip, dan nilai yang dianut oleh rakyat negara-bangsa yang bersangkutan yang diyakini dapat digunakan sebagai dasar dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pilar yang berupa sistem keyakinan harus memastikan negara-bangsa tetap kokoh, memastikan terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, serta mampu mencapai kesejahteraan dan keadilan yang diharapkan oleh warga bangsa. Empat pilar bangsa dan negara indonesia adalah Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika yang meliputi aspek kebangsaan.
Misharti yang familiar dengan panggilan si Jilbab Ungu ini menekankan bahwa dalam bernegara, kita harus memiliki pemahaman yang luas akan wawasan kebangsaan. Karena wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan dan persatuan.
“Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia karena sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar.
Dibutuhkan dasar pemikiran yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan agar dapat diterima oleh seluruh warga bangsa, inilah mengapa bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” ujar Misharti.
“Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional berarti bahwa nilai-nilai Pancasila harus dijadikan landasan utama dan dasar dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.,” pungkasnya.
Misharti juga menegaskan bahwa Empat Pilar kebangsaan yang fundamental tersebut yang mampu menyatukan masyarakat dan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. “Oleh karena itu, upaya untuk menumbuhkan kesadaran, pemahaman, dan implementasi dari nilai-nilai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tanggung jawab kita bersama.” pungkasnya.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR ini diikuti dengan antusias oleh semua peserta hingga acara berakhir.(Yanti)
COMMENTS