PEKANBARU-CENTRALPUBLIK.Com Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tat...
PEKANBARU-CENTRALPUBLIK.Com Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Darmiati menghadiri undangan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekanbaru yang bertempat di Lapangan LPKA Kelas II Pekanbaru, Rumbai (28/07).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau, Edy Natar Nasution, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Meliany, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga, Hj. Fariza, jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Kepala Kepolisian Sektor Rumbai Bukit, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru, dan para Mitra kerjasama Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru.
Sebagai pemula acara Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru, Sugiyanto membuka langsung acara ini. Dalam sambutannya ia menyampaikan “Anak-anak disini semua memiliki kesempatan untuk sukses, sama seperti anak-anak lainnya di luar sana. Perbaiki diri, sikap, selalu gali potensi diri semaksimal mungkin. Jadikan peringatan Hari Anak Nasional ini sebagai momentum untuk ceria kembali”, ujarnya.
Anak Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru turut menampilkan kebolehan mereka dalam menarikan Tari Zapin, berkompang, dan bernyanyi untuk menambah semaraknya acara hari ini.
HAN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi kita dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
HAN juga dijadikan sebagai pengingat bagi rakyat Indonesia untuk menggencarkan gerakan Internasional World Fit for Children. Gerakan ini direalisasikan dengan Kota Layak Anak di sejumlah kota di Indonesia. Tujuan akhir dari gerakan ini tentu saja mewujudkan Indonesia Layak Anak.(Yanti)
Sumber: Lapas Pekanbaru
COMMENTS