Warga Rupat FD Meninggal Tidak Wajar Tiga Orang Diduga Pelaku Ditangkap Polisi

  Rupat,Riau,"- Menurut Press Release yang disampaikan oleh Polres Bengkalis kepada sejumlah Media Pers, pada 1 November 2022, tentang ...

 

Rupat,Riau,"- Menurut Press Release yang disampaikan oleh Polres Bengkalis kepada sejumlah Media Pers, pada 1 November 2022, tentang pengungkapan kasus perkara "barang siapa dengan terang-terengan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang lain atau barang yang mengakibatkan luka berat atau maut" Pihak Polres Bengkalis telah menetapkan dan menahan tiga orang terduga kuat sebagai pelakunya. 

Setelah dilakukan Rekonstruksi terhadap peristiwa yang mengakibatkan satu orang warga Kelurahan Batu Panjang Rupat meninggal dunia Alm TS Farid. Menurut Kapolres Bengkalis AKBP. Indra Wijatmiko melalui Kasat Reskrim AKP. M. Reza, SIK,MH yang didampingi Kasubbag Humas Polres Bengkalis AKP Buha Purba, SH menyampaikan, Korbannya adalah TS Farid (Meninggal Dunia) Umur 30 tahun, kelahiran Batu Panjang, pada saat itu korban bersama Herizal alias Eri Bin Ruslan, sedangkan saudara Herizal merupakan Saksi yang dibonceng oleh korban Farid saat kejadian menggunakan motor. 

Pada saat itu diduga sering melakukan pencurian getah karet warga di sekitar wilayah Mesim. 

Kasus Pencurian Karet yang bersangkutan ditangani Oleh Unit Reskrim Polsek Rupat dan telah Vonis di Pengadilan Negeri Bengkalis dengan hukuman Penjara 2 tahun. 

Kronologis Singkat Berdasarkan Laporan Polisi, Pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022, sekitar jam 17.00 WIB, pelapor mendapatkan telpon dari saudari ZAM dan mengatakan “SAL FARID jatuh dimesim”, pelapor jawab “ha iyo”?, saudari. ZAM jawab “ kalau nak pergi tengok, tengoklah”, lalu mati telpon. Tidak lama kemudian saudari. ZAM kembali menelpon dan mengatakan “iyolah”. Kemudian setelah sholat magrib pelapor langsung ke puskesmas. 

Sampai nya disana sudah ramai orang dipuskesmas dan pelapor melihat saudara Farid dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan dokter membersihkan darah dibagian muka saudara Farid, dan tidak lama kemudian saudara FARID meninggal dunia. 

Namun keluarga tidak senang atas meninggal nya saudara Farid dikarenakan diduga saudara FARID meninggal secara tidak wajar. 

Hasil Penyelidikan 

Setelah dilakukan serangkain tindakan penyidikan berupa eksumasi (otopsi) terhadap saudara TS. Farid ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan tumpul dibagian dada dan leher bagian belakang setelah itu SATRESKRIM bengkalis melakukan pemeriksaan saksi – saksi sebanyak 20 orang dan dari hasil keterangan saksi – saksi penyidik mengimpulkan telah terjadi kekerasan secara bersama – sama di atas jembatan sungai mesim yang dilakukan oleh, saudara Faizal alias Ijal Tuyul Bin Zainudin, dilakukan pemeriksaan sebagai saksi kemudian di alih statuskan menjadi tersangka, dan dilakukan penahanan di rutan Polres Bengkalis sejak tanggal 10 Oktober 2022. 

Kemudian saudara Ismail Bin Manas (Alm) setelah dilakukan panggilan sebanyak 2 kali namun tidak memenuhi panggilan dilakukan upaya paksa berupa penangkapan dirumah di Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis pada tanggal 14 Oktober 2022. 

Perkembangan Kasus Meninggal Tidak Wajar berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/14/VII/2022/SPKT/Res-BKS/Sek Rupat tanggal 18 Juli 2022 dengan Korban atasnama Farid. 

Berdasarkan hasil Rekonstruksi yang digelar oleh Satuan Reskrim Polres Bengkalis pada hari Senin, 01 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB, samapi dengan Selesai didapatkan temuan baru yakni. 

Saudara Saksi atasnama Samsul Alias Gong (30) warga Jalan Rowi Desa Sukoharjo Mesim di lokasi kejadian berkata "siapa yg bisa nangkap si Herizal awak kasi 2 juta!" 

Atas temuan hasil Rekonstruksi tersebut Penyidik Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bengkalis langsung melaksanakan BAP Lanjutan terhadap beberapa saksi dan saudara Samsul Alias Gong. 

Setelah melakukan pemeriksaan selanjutnya penyidik melakukan Upaya Paksa berupa alih status dari Saksi menjadi Tersangka dan Penahan terhadap saudara Samsul alis Gong, dalam perkara meninggal tidak wajar sesuai dengan LP / 14/ VII/ 2022/ Riau/ bks / Sek - Rupat tanggal 18 juli 2022. /Yanti

Patut diduga saudara Samsul alias Gong adalah "provokator" yang memprovokasi warga menyebabkan terjadilah pemukulan dan pelemparan terhadap korban hingga meninggal dunia. pihak Polres Bengkalis akan tegak lurus memproses secara hukum yang berlaku terhadap siapapun pihak yang terlibat dalam perkara ini"tegasnya.