PEKANBARU --Centralpublik.Com,Gaya hidup hedon Istri dan anak Sekretaris daerah (sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto mendadak viral di medi...
PEKANBARU --Centralpublik.Com,Gaya hidup hedon Istri dan anak Sekretaris daerah (sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto mendadak viral di media sosial baru-baru ini. Berbagai macam foto yang menampilkan koleksi barang mewah yang memuji kritikan keras dari berbagai pihak karena dinilai telah melukai perasaan masyarakat Riau khususnya.
Aliansi Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) Riau, melalui Koordinator Umum Erlangga SH menegaskan "Kami Mendesak Gubernur Riau untuk Segera Menyurati Mendagri dan Presiden agar segera copot dan Nonaktifkan SF HARIANTO Dari jabatan Sekda Prov Riau. memiliki kekayaan 9,7 Milyar Rupiah, di duga istri yg Juga PNS pernah tampil sebagai kepala sekolah SMA 7 pekanbaru HEDON hidup Glamour Mewah tidak wajar. Ini tentunya mencoreng amanah jabatan yg di embannya. Kita Mendesak Gubernur Riau Dan Mendagri untuk Segera Mengganti SEKDA PROV.RIAU"paparnya, Selasa (21/03 /23).
Serius itu dibuktikan Aliansi Gempar Riau bersama seluruh elemen masyarakat akan melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan kantor Gubernur Riau pada hari Senin, (27/03/23) sekitar pukul 13.00 wib.
Akibat terungkapnya dugaan gaya hidup mewah keluarga SF Hariyanto itu tak hanya melukai hati masyarakat, bahkan dinilai melebar hingga tersebarnya daftar nama-nama wartawan riau yang diduga dapat 'penyembuhan gratis' dari Sekdaprov SF Hariyanto.
Masalah yang dimaksud adalah terbongkarnya dugaan selama ini SF Hariyanto selaku Sekdaprov pernah membiayai para wartawan Riau untuk berlibur ke luar negeri.
Lebih lanjut, dari sebuah gambar yang diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed, tampak nama 15 wartawan yang diduga penerima program 'jalan-jalan gratis' ini.
“Ini daftar wartawan dan media yg menyembuhkan2 ke Malaysia dan Thailand dengan biaya terbesar dr Sekdaprov SF Hariyanto,” ujar akun Twitter @PartaiSocmed, Selasa 21 Maret 2023.
Kemudian, akun ini juga melemahkan kredibilitas para jurnalis yang diduga mendapatkan 'fasilitas gratis' dari SF Hariyanto.
“Apakah para awak media yg difasilitasi penyembuhan ke LN ini mengkritisi penyelesaian janggal Sekda Riau tersebut, apakah mrk melakukan kerja investigasi atau paling tidak verifikasi? Oh tidak, berhubung sudah dibuat makan mrk akan pura2 percaya apapun yg disampaikan Pak Sekda,” paparnya.
Menanggapi hal diatas, Ketua IMO Indonesia DPW Provinsi Riau, Johan Elvianus meminta Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto bertanggung jawab menjelaskan secara jujur dan transparan kepada publik.
Tambahnya lagi, "seyogyanya Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dapat menanggapi dengan mengajukan referensi diri sebagai pejabat di pemerintahan Provinsi Riau, mencontohkan jejak Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar yang mengajukan pengantar diri pasca istrinya pamer kemewahan di media sosial".
Kendati demikian, Ketua IMO Indonesia DPW Provinsi Riau, Johan Elvianus yakin Kemendagri RI Prof. H. Muhammad Tito Karnavian Ph.D. tidak kalah tegas dari Kementerian Sekretariat Negara saat mengambil langkah tindakan tegas dengan melumpuhkan Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah kala itu.
Sebagai informasi diketahui selama puluhan tahun menjadi pejabat, Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) SF Haryanto baru 2 (dua) kali melaporkannya yakni pada tanggal 24 April 2015 dengan total kekayaan mencapai Rp2,2 Miliar kemudian tanggal 31 Desember 2021 dengan total kekayaan sebesar Rp9,7 Miliar.
Sampai berita ini terbit, belum ditemukan tanggapan pihak terkait tentang surat yang beredar tersebut.***
COMMENTS