PEKANBARU - CENTRALPUBLIK.Com Penunjukan caretaker Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Pekanbaru ole...
PEKANBARU - CENTRALPUBLIK.Com
Penunjukan caretaker Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Pekanbaru oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Riau memicu polemik. Pasalnya, penunjukan caretaker dilakukan saat kepengurusan yang diketuai oleh Rizky Bagus Oka periode 2021-2024 berlangsung.
Raynzi Solihinakta, Wakil Sekretaris Umum HIPMI Pekanbaru kepengurusan Oka, menyayangkan sikap BPD HIPMI Riau tersebut. Menurutnya, tindakan pembentukan tim carateker secara terselubung mencederai organisasi.
Menurut Raynzi tindakan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Riau yang diketuai Rahmat Ilahi itu, menunjuk Tim Caretaker di Badan Pengurus Cabang HIPMI Kota Pekanbaru melalui rapat badan pengurus lengkap (RBPL) pada Selasa, 27 Desember 2022 di kantor BPD HIPMI Riau Jalan Riau Nomor 65 Kota Pekanbaru tidak melalui mekanisme yang ada pada AD/ART atau aturan organisasi HIPMI yang berlaku.
Bahkan tak sampai genap dua bulan setelah penunjukan caretaker, Muscab BPC HIPMI kota Pekanbaru telah digelar pada Jum'at (17/2/2023) dan terpilih M Irvan Adelino sebagai ketua pada Muscab itu.
"Tindakan BPD HIPMI Riau yang melakukan pembentukan caretaker ditengah kepengurusan BPC HIPMI yang sah periode 2021-2024, merupakan tanpa ada alasan yang komprehensif dan tidak mngedepankan sikap komunikasi musyawarah atau bahkan tidak melalui tahapan-tahapan mekanisme yang diatur dalam AD/ART atau peraturan organisasi HIPMI", papar Raynzi kepada wartawan.
Raynzi juga menerangkan menurutnya, dalam peraturan yang berlaku di HIPMI, caretaker hanya bisa terlaksana jika organisasi tidak berjalan alias mati suri. Sementara BPC HIPMI Kota Pekanbaru yang dinahkodai oleh Oka yang juga merupakan Ketua BRCN (Badan Riau Creative Network) itu adalah BPC aktif yang selalu rutin melakukan kegiatan dan program-program kerja, serta pembinaan kepada anggota dan badan-badan usaha, serta mengadakan rapat-rapat dan mekanisme organisasi.
"Meskipun banyak teman-teman yang menduga bahwa ada maksud terselubung, kesan tergesa-gesa, dan bahkan sikap arogansi BPD HIPMI Riau terhadap Ketua BPC Kota Pekanbaru R Bagus Oka, tapi kami tidak ingin ikut pula dalam asumsi tersebut, kami hanya ingin HIPMI yang kita cintai menjalankan mekanisme yang seharusnya dalam proses organisasi, organisasi ini adalah organisasi yang memiliki mekanisme dan aturan yang jelas, maka kita berada di organisasi ini wajib mematuhi dan melaksanakan semua aturan tersebut dengan sesuai", tegas Raynzi.
"Organisasi bukan milik segelintir orang yang memiliki kepentingan tertentu. Organisasi adalah milik semua anggota untuk mencapai tujuan organisasi. Ini perlu kita renungkan bersama agar kita tidak menjadi barbar dalam berorganisasi", tandas Raynzi.
Saat dikonfirmasi terkait penunjukan caretaker tersebut, Oka menerangkan bahwa pihaknya masih belum menentukan sikap atau respon terhadap tindakan BPD HIPMI Riau yang diketuai Oleh Rahmat Ilahi tersebut.
"Kami menyayangkan atas tindakan BPD HIPMI Riau, tentunya kami akan mengambil sikap yang sesuai dengan tegaknya aturan dan mekanisme yang berlaku dan sah di organisasi HIPMI", ujar Oka.
Sebagaimana diketahui Rizky Bagus Oka yang terpilih sebagai ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Pekanbaru periode 2021-2024 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar Sabtu (23/1/2021) di Premiere Hotel Pekanbaru. Pria yang akrab disapa Oka ini terpilih secara aklamasi dan dilantik beserta kepengurusan BPC HIPMI Pekanbaru di Ballroom Lantai 6 Kantor Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya (21/09/2021)./Yanti
COMMENTS