PEKANBARU - CENTRALPUBLIK.COM Salah satu wujud sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dengan Tentara Nasional ...
PEKANBARU - CENTRALPUBLIK.COM Salah satu wujud sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) terkait, Lapas Pekanbaru terima kunjungan dan patroli sambang dari TNI Yon Arhanud 13/PBY Pekanbaru, Senin malam (19/06/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peningkatan keamanan di lingkungan Lapas dan Rutan sehingga dibutuhkan upaya preventif sebagai bagian dari manajemen untuk meminimalisir resiko dalam sebuah organisasi.
Kegiatan patroli sambang merupakan tindak lanjut dari komunikasi jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru kepada TNI Yon Arhanud 13/PBY beberapa waktu yang lalu sebagai bentuk penerapan dari salah satu point yang terdapat di 3 kunci Pemasyarakatan Maju yakni membangun sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum lain. Dinamika di lapangan yang fluktuatif rasanya sulit untuk menjalankan tugas tanpa sinergitas dengan pihak lain. Dengan sinergitas dan koordinasi tersebut maka diharapkan dapat melakukan langkah-langkah deteksi dini sehingga segala kendala di lapangan dapat teratasi.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno saat dimintai keterangan menjelaskan adanya patroli sambang ini sangant membantu dan mendukungan keamanan di Lapas,”Kami dari jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru tentunya sangat senang dan merasa terbantu sekali dengan adanya kegiatan patroli sambang dari teman teman Yon Arhanud 13 Pekanbaru yang melakukan pemantauan keadaan di sekitar Lapas, kami juga bisa bertukar ilmu tentang langkah-langkah apa yang harus kami lakukan dalam mencegah potensi gangguan kamtib,” ungkap Kalapas.
“Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi terus dijalin antara Lapas Kelas IIA Pekanbaru dengan APH terkait khususnya TNI Yon Arhanudse 13 Pekanbaru dalam hal pengamanan, pengawalan, maupun hal-hal lainnya, semoga sinergi ini terus terbangun dengan baik dan berkesinambungan,” tutup Kalapas./Yanti
COMMENTS