PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengakui adanya keterlambatan pengangkutan sampah Kondisi ini te...
PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengakui adanya keterlambatan pengangkutan sampah Kondisi ini ternyata juga dipicu kendala teknis yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar beberapa waktu.
Proses pembongkaran yang memakan waktu membuat jadwal pengangkutan sampah jadi tidak optimal. Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak membantah hal itu.
"Tidak kita bantah ya, masih ada tumpukan sampah. Itu bukan tidak diangkut tapi terlambat diangkut," terangnya.
Permasalahan di TPA menyebabkan proses pembongkaran tidak lancar. Ritasi pengakutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) jadi terlambat dari biasanya.
Ingot menambahkan bahwa sampah menumpuk di TPS bukan hanya karena keterlambatan pengangkutan sampah. Namun akumulasi sampah di hari berikutnya sehingga menjadi tumpukan.
"Sampah tidak hanya terlambat diangkut, sementara sampah terus menerus dibuang ke TPS. Akibatnya menumpuk di sana," ujarnya.
Dirinya mengaku kondisi tersebut sudah berlangsung selama hampir sepekan ini. Pihaknya pun sudah berupaya agar ada armada tambahan untuk menyelesaikan seluruh tumpukan sampah.
"Selama tiga hari ini kami sudah upayakan ada armada tambahan, untuk menyelesaikan tumpukan sampah yang ada," terangnya.
Ingot memastikan sebagian besar tumpukan sampah sudah selesai diangkut. Namun di TPS yang ada sudah terisi lagi sampah baru dibuang. (Kominfo)
COMMENTS