Centralpublik.com - Mandi junub adalah mandi wajib untuk menyucikan diri dari hadas besar. Biasanya mandi junub dilakukan dengan keramas pa...
Centralpublik.com - Mandi junub adalah mandi wajib untuk menyucikan diri dari hadas besar. Biasanya mandi junub dilakukan dengan keramas pakai sampo. Lantas, bolehkah jika tanpa sampo?
Perintah mandi junub ada dalam Al-Qur'an surah Al Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman,
...وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ...
Artinya: " Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."
Hadas besar yang menyebabkan diwajibkannya mandi junub yaitu air mani (baik karena bersetubuh ataupun mimpi basah), haid, dan nifas. Selain itu, mandi junub juga diwajibkan ketika seseorang masuk Islam atau meninggal dunia.
Mandi Junub Tanpa Keramas dengan Sampo
Mengutip buku 125 Masalah Thaharah karya Muhammad Anis Sumaji, keramas adalah suatu perbuatan mencuci rambut dengan sampo sehingga orang yang keramas akan merasa kesegaran di kulit kepala setelah keramas, juga rambut yang bersih.
Mandi junub umumnya diidentikkan dengan keramas karena "mandi dengan menyapukan air ke seluruh tubuh" yang merupakan tata cara mandi junub sesuai ajaran Rasulullah SAW disamakan maknanya dengan keramas.
Menukil buku Berguru Kepada Jibril karya Brilly El-Rasheed, beberapa hadits yang menerangkan tata cara mandi junub yaitu sebagai berikut.
Aisyah RA mengatakan, bahwa jika Rasulullah SAW mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
Ummu Salamah RA mengatakan, "Saya berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub?" Beliau bersabda, "Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci." (Shahih Muslim)
Terdapat pula hadits yang menjelaskan tata cara mandi junub bagi wanita yang ingin menyucikan diri dari haid. Aisyah RA berkata, Asma' bertanya kepada Rasulullah SAW tentang mandi wanita haid. Maka beliau bersabda, "Salah seorang dari kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu engkau bersuci, lalu membaguskan bersucinya. Kemudian hendaklah engkau menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya dengan keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian hendaklah engkau menyiramkan air pada kepalanya tadi. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya."
Lalu Asma' berkata, "Bagaimana dia dikatakan suci dengannya?" Beliau bersabda, "Subhanallah, bersucilah kamu dengannya."
Lalu Aisyah berkata seakan-akan dia menutupi hal tersebut, "Kamu sapu bekas-bekas darah haid yang ada (dengan kapas tadi)." Dan dia bertanya kepada beliau tentang mandi junub, maka beliau bersabda, "Hendaklah kamu mengambil air lalu bersuci dengan sebaik-baiknya bersuci, atau bersungguh-sungguh dalam bersuci kemudian kamu siramkan air pada kepala, lalu memijatnya hingga mencapai dasar kepalanya, kemudian mencurahkan air padanya." (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)
Masih mengacu sumber yang sama, rukun mandi junub ialah niat dan meratakan air ke seluruh tubuh hanya menggunakan air. Maka, mandi junub akan tetap sah walau tidak keramas dengan sampo. Pendapat ini bersandar pada tidak adanya hadits yang menjelaskan mandi junub harus keramas menggunakan sampo.
Tata Cara Mandi Junub
Menukil buku Dirasah Islamiyah karya Al Mubdi'u dkk, berikut tata cara mandi junub sesuai sunah Rasulullah SAW yang diterangkan dalam hadits.
- Mengucap niat.
- Mencuci tangan tiga kali.
- Mencuci kemaluan dan apa-apa yang terkena mani.
- Menggosok-gosokkan tangan di tanah atau tembok.
- Berwudhu.
- Mengguyur atau mengalirkan air ke kepala sebanyak tiga kali.
- Menyela-nyela rambut menggunakan jari.
- Mengguyur atau mengalirkan air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan lalu kiri.(sam,red)
COMMENTS