PEKANBARU, - centralpublik.Com, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menjadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangk...
PEKANBARU, - centralpublik.Com, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menjadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 bertempat di halaman Mapolda Riau Jl. Pattimura kota Pekanbaru, Sabtu (17/8/2024).
Kegiatan upacara yang dilaksanaan sekira pukul 07.00 Wib tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi, Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, Para PJU Polda Riau serta ratusan personel Polda Riau lainnya.
Rankaian acara diawali dengan pembukaan oleh Mc, inspektur upacara memasuki lapangan upacara, penghormatan pasukan, laporan komandan upacara siap untuk dimulai, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi, pembacaan UUD 45, Andhika Bhyangkari dan laporan komandan upacara bahwa upacara selesai serta penghormatan pasukan dan peserta upacara dibubarkan.
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal kepada awak media menyampaikan, Kita beruntung, tidak banyak negara didunia ini yang merdeka apalagi Asia yang kemerdekaannya melalui perjuangan bukan hadiah.
" Jadi banggalah atas perjuangan para pahlawan kemerdekaan negeri ini. Kita patut berterima kasih atas perjuangan dan pengorbanan mereka, yang mana para pejuang kemerdekaan telah mengorbankan harta, benda bahkan nyawa untuk kemerdekaan negeri ini ", ujar Iqbal.
Kemerdekaan yang kita raih lanjut Iqbal bukan lah hadiah, tetapi berkat perjuangan para pejuang bangsa ini dalam menghalau atau mengusir penjajah dari negeri ini.
" Kita harus bangga dengan perjuangan para pejuang kita. Kita selaku anak bangsa dan generasi penerus bangsa harus mampu untuk berbuat hal positif demi kemajuan bangsa ini. Sesuai dengan tema besar yang diusung dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini adalah " Nusantara Baru Indonesia Maju " tema ini bukan sekedar kalimat retoris, tetapi penuh akan makna yang mendalam ", tutupnya.
COMMENTS